LAPORAN
PRAKTIKUM
ACARA
IV
FOTOSINTESIS DAN RESPIRASI
Nama :
Rifki Pringadi
Nim : A0B012022
Rombongan
:
Psl 2
KEMENTRIAN
PENDIDIKAN DAAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS
PERTANIAN
PERENCANAAN
SUMBERDAYA LAHAN
2012
I.PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Fotosintesis berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan
sintesis yang berarti menyusun. Jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu
penyusunan senyawa kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi
cahaya alami adalah matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu
pigmen tertentu dengan bahan co2 dan h2o. Cahaya matahari terdiri atas beberapa
spektrum, masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga
pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (salisbury, 1995).
fotosintesis merupakan suatu proses
biologi yang kompleks, proses ini menggunakan
energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat
dalam kloroplas. Halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran
dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang
larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (h2o), konsentrasi co2, suhu,
umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya.seperti
respirasi adalah suatu proses
pengambilan oksigen untuk memecah senyawa organic menjadi karbondioksida, air
dan energi. Respirasi ini akan menghasilkan energi kimia untuk kegiatan
kehidupan seperti bergerak dan pertumbuhan. Respirasi pada hakikatnya adalah
reaksi reduksi, dimana senyawa organic dioksidasi menjadi karbondioksida dan
oksigen yang diserap mengalami reduksi menjadi air.
Respirasi dapat digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan ketersediaan oksigen di udara yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan oksigen, sebaliknya reaksi anaerob merupakan proses respirasi yang berlangsung tanpa membutuhkan oksigen. Reaksi anaerob disebut juga fermentasi.
Respirasi dapat digolongkan menjadi dua jenis berdasarkan ketersediaan oksigen di udara yaitu respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob merupakan proses respirasi yang membutuhkan oksigen, sebaliknya reaksi anaerob merupakan proses respirasi yang berlangsung tanpa membutuhkan oksigen. Reaksi anaerob disebut juga fermentasi.
II.TINJAUAN
PUSTAKA
Fotosintesis
berasal dari kata foton yang berarti cahaya, dan sintesis yang berarti
menyusun.jadi fotosintesis dapat diartikan sebagai suatu penyusunan senyawa
kimia kompleks yang memerlukan energi cahaya. Sumber energi cahaya alami adalah
matahari. Proses ini dapat berlangsung karena adanya suatu pigmen tertentu
dengan bahan co2 dan h2o. Cahaya matahari terdiri atas beberapa spektrum,
masing-masing spektrum mempunyai panjang gelombang berbeda, sehingga
pengaruhnya terhadap proses fotosintesis juga berbeda (salisbury, 1995).
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (h2o), konsentrasi co2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida (kimball, 1992).
Berbeda dengan organisme heterotrof, organisme autotrof menggunakan energi yang berasal dari oksidasi dan zat-zat organik tertentu. Organisme yang demikian disebut kemoautotrof, karena menggunakan zat – zat kimiawi dalam memproduksi senyawa organik dari senyawa non-organik. Sedangkan peristiwa fotosintesis sendiri dilakukan oleh organisme autotrof yang seringkali disebut dengan organisme fotoautotrof, karena dalam proses pembentukan senyawa organiknya menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari(kimball, 1992).
Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan karbohidrat dan karbondioksida serta air yang dilakukan sel-sel yang berklorofil dengan adanya cahaya matahari yang disebabkan oleh oksigen (o2). Ada juga yang mengartikan fotosintesis dengan suatu peristiwa pengolahan atau pemasakan makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari(kimball, 1992).
Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi yang tak henti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul organik seperti karbohidrat. Organisme heterotrofik, seperti ragi dan kita sendiri, hidup dan tumbuh dengan memasukan molekul-molekul organik ke dalam sel-selnya (kimball, 1992).
Fotosintesis merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam. Membran dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain air (h2o), konsentrasi co2, suhu, umur daun, translokasi karbohidrat, dan cahaya. Tetapi yang menjadi faktor utama fotosintesis agar dapat berlangsung adalah cahaya, air, dan karbondioksida (kimball, 1992).
Berbeda dengan organisme heterotrof, organisme autotrof menggunakan energi yang berasal dari oksidasi dan zat-zat organik tertentu. Organisme yang demikian disebut kemoautotrof, karena menggunakan zat – zat kimiawi dalam memproduksi senyawa organik dari senyawa non-organik. Sedangkan peristiwa fotosintesis sendiri dilakukan oleh organisme autotrof yang seringkali disebut dengan organisme fotoautotrof, karena dalam proses pembentukan senyawa organiknya menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari(kimball, 1992).
Fotosintesis sering didefinisikan sebagai suatu proses pembentukan karbohidrat dan karbondioksida serta air yang dilakukan sel-sel yang berklorofil dengan adanya cahaya matahari yang disebabkan oleh oksigen (o2). Ada juga yang mengartikan fotosintesis dengan suatu peristiwa pengolahan atau pemasakan makanan yang terjadi pada daun dengan bantuan cahaya matahari(kimball, 1992).
Organisasi dan fungsi suatu sel hidup bergantung pada persediaan energi yang tak henti-hentinya. Sumber energi ini tersimpan dalam molekul-molekul organik seperti karbohidrat. Organisme heterotrofik, seperti ragi dan kita sendiri, hidup dan tumbuh dengan memasukan molekul-molekul organik ke dalam sel-selnya (kimball, 1992).
untuk mengetahui ada atau tidaknya amilum yang terdapat
dalam proses fotosintesis dapat dilakukan dengan berbagai percobaan,
diantaranya dengan memberi perlakuan variasi cahaya matahari yang berbeda pada
daun tumbuhan dan mengujinya dengan larutan jkj untuk memperoleh hasil dan data
yang bervariasi antara daun tumbuhan sampel (ellis, 1986).
yang
dimaksud dengan respirasi adalah proses penguraian bahan makanan yang menghasilkan
energi. Respirasi dilakukan oleh semua penyusun tubuh, baik sel-sel tumbuhan
maupun sel hewan dan manusia. Respirasi dilakukan baik siang maupun malam
(syamsuri, 1980).
sebagaimana
kita ketahui dalam semua aktivitas makhluk hidup memerlukan energi, tumbuhan
juga. Respirasi terjadi pada seluruh bagian tubuh tumbuhan, pada tumbuhan
tingkat tinggi respirasi terjadi baik pada akar, batang maupun daun dan secara
kimia pada respirasi aerobik pada karbohidrat (glukosa) adalah kebalikan
fotosintesis. Pada respirasi pembakaran glukosa oleh oksigen kan menghasilkan
energi. Karena semua bagian tumbuhan tersusun atas jaringan dan jaringan
tersusun atas sel, maka respirasi terjadi pada sel (jasin, 1989).
kandungan katalis disebut
juga enzim, sangat penting untuk siklus reaksi respirasi (sebaik-baiknya proses
respirasi ). Beberapa reaksi kimia membolehkan mencampur dengn fungsi dari
enzim memperbat enzim atau dengan mengkombinasi dengan sisi aktifnya.
Penggunaan ini akan dapat dilihat hasilnya pada inhibitor dari aktivitas enzim
(lovelles, 1997).
sistem
pernapasan adalah pertukaran gas o2 dan co2 dalam
tubuh organisme dan bertujuan mendapatkan energi. Alat respirasi pada
berbagai hewan berbeda-beda. Pada hewan tingkat rendah o2 langsung
berdifusi melalui permukaan tubuh, pada serangga adalah trakea, kalajengking
dengan paru-paru buku, ikan dengan insang, katak dengan paru-paru, kulit dan
rongga mulut, reptile dengan paru-paru, dll (panduan primagama).
Respirasi juga terjadi pada manusia yang disebut
dengan pernapasan. Proses menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Respirasi pada manusia bisa memiliki gangguan seperti penyakit infeksi saluran
pernapasan akut atau yang disebut juga (ispa), hal ini merupakan salah satu
masalah kesehatan di indonesia karena masih tingginya angka kejadian ispa
terutama pada anak balita. Untuk mencegahnya bisa digunakan sanitasi rumah,
yaitu usaha kesehatan masyarakat yang menitik beratkan pada
pengawasan terhadap struktur fisik, dimana orang menggunakan sebagai tempat
berlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Sarana tersebut antara
lain ventilasi, suhu, kelembapan, padatan hunian, penerangan alami, kontruksi
bangunan, sarana pembuangan sampah, sarana pembuangan kotoran manusia dan
penyediaan air bersih ( nindya, sulistyorini, 2005).
III.METODE PRAKTIKUM
A. Alat
1. Gelas
ukur
2. Tabung
reaksi
3. Stop
watch
4. Corong
5. Gunting
6. Meteran
7. Balon
lampu (60 watt dan 100 watt)
8. Pipet
ukur
B. Bahan
1. Daun
hidrila
2. Biji
kacang hijau/kecambah
3. Lilin
4. Korek
api
5. Aluminium
foil
6. Lux
meter
C. Cara
kerja
IV.HASIL
DAN PEMBAHASAN
B. Pembahasan
Fotosintesis merupakan proses biokimia menggunakan air, zat
hara, dan karbondioksida dan bantuan sinar matahari serta enzim-enzim untuk
pembuatan makanan karbohidrat . Proses fotosintesis biasa dilakukan oleh
tumbuhan yang mengandung zat hijau daun (klorofil), alga dan beberapa jenis
bakteri.
fotosintesis
merupakan suatu proses biologi yang kompleks, proses ini menggunakan energi dan cahaya matahari
yang dapat dimanfaatkan oleh klorofil yang terdapat dalam kloroplas. Seperti
halnya mitokondria, kloroplas mempunyai membran luar dan membran dalam. Membran
dalam mengelilingi suatu stroma yang mengandung enzim-enzim tang larut dalam
struktur membran yang disebut tilakoid. Proses fotosintesis dipengaruhi oleh
beberapa faktor antara lain air (h2o), konsentrasi co2, suhu, umur daun,
translokasi karbohidrat, dan cahaya.
Selain
mengalami fotosintesis tumbuhan juga mengalami respirasi. Respirasi pada
tumbuhan disebut fotorespirasi. Pada tumbuhan tinggi, senyawa karbohidrat
merupakan senyawa respirasi utama. Respirasi tumbuhan pada hakikatnya adalah
kebalikan dari fotosintesis.
Secara umum respirasi pada tumbuhan dapat ditulis sebagai berikut :
ch+ 6co2+ ho+ energi
Secara umum respirasi pada tumbuhan dapat ditulis sebagai berikut :
ch+ 6co2+ ho+ energi
proses respirasi diawali dengan adanya penangkapan oksigen dari lingkungan. Oksigen yang digunakan dalam respirasi masuk ke dalam setiap sel tumbuhan dengan difusi melalui ruang antar sel, dinding sel, sitoplasma dan membrane sel. Oksigen yang digunakan dalam respirasi melalui beberapa tahap :
A. Glikolisis
yaitu pengubahan glukosa menjadi molekul asam piravat.
B. Daur krebs
merupakan pembingkaran asam piravat secara aerob menjadi karondioksida dan air serta energi kimia.
C. Rantai transportasi elektron respiratori
dari siklus krebs dilanjutkan dengan oksidasi akan terbentuk air sebagai hasil sampingan respirasi. Produk sampingan respirasi tersebut pada akhirnya dibuang ke luar tubuh melalui stomata.
Faktor-faktor yang mempengaruhi proses fotosintesis
tumbuhan hijau
cahaya merupakan sumber energi untuk fotosintesis. Intensitas cahaya yang tinggi akan membuat kegiatan fotosintesis menjadi efektif.
Tahap pertumbuhanpada saat masih kecambah, tumbuhan
lebih rajin fotosintesis daripada yang sudah besar karena yang sedang tumbuh
butuh banyak energi untuk tumbuh membesar.
Pigmen penyerapan cahaya klorofil merupakan pigmen
penyerapan cahaya. Untuk membuat klorofil, diperlukan ion magnesium yg diserap
dari tanah
suhu / temperatur mempengaruhi enzim
untuk fotosintesis. Jika suhu naik 10'c, kerja enzim meningkat 2x lipat. (tapi
hanya pada suhu tertentu, jika suhu terlalu tinggi, justru bisa merusak).
Kadar hasil fotosintesis (fotosintat) apabila kadar
hasil bentukan fotosintesis sedikit maka tumbuhan akan terangsang untuk
melakukan fotosintesis lebih giat daripada ketika kadar fotosintat yang banyak.
Ketersediaan co2 dan air (h2o). Jika
kekurangan air, stomata menutup sehingga menghalangi masuknya co2. Semakin
banyak gas karbon dioksida maka proses fotosintesis akan menjadi semakin
baik.jika faktor-faktor tersebut jumlahnya tak memadai atau tidak ada, maka
proses fotosintesis akan terganggu.
faktor-faktor yang mempengaruhi laju
respirasi adalah faktor internal
dan eksternal.
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tumbuhan ,
meliputi tingkat perkembangan organ, komposisi kimia jaringan,
ukuran produk, pelapisan alami, dan jenis jaringan).
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan sekeliling tumbujan, meliputi suhu, etilen, ketersediaan oksigen, karbon dioksida, dan luka pada bahan
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tumbuhan ,
meliputi tingkat perkembangan organ, komposisi kimia jaringan,
ukuran produk, pelapisan alami, dan jenis jaringan).
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan sekeliling tumbujan, meliputi suhu, etilen, ketersediaan oksigen, karbon dioksida, dan luka pada bahan
dalam
hal inipenambahan larutan nahco3 dimaksudkan untuk menambah
kandungan co2 yang terdapatdalam air, dengan persamaan reaksi
sebagai berikut :
nahco3
+ h2o naoh+ co2 + h2o
perbandingan
banyak gelembung gas yang timbul. Percobaanyang ditambah larutan nahco3
ternyata dapat mempercepat laju fotosintesis. Fungsi larutan nahco3 disini
sebagai katalis dalam reaksi fotosintesis.
nahco3 dapat membantu laju
reaksi fotosintesis tanaman. Penambahan nahco3 memperbanyak
gelembungnya karena ketika nahco3 berikatan dengan h2o
menghasilkan co2 :
co2 dibutuhkan dalam
reaksi fotosintesis sebagai bahan utama , yang reaksinya :
6co2 + 6h2o + sinar
matahari dan klorofil ----> 6c6h12o6 + 6o2
Pada
bejanana d yang dikondisikan sama seperti bejana b dan selang beberapa detik
muncul gelembung, dan ketika keluar gelembung ditambahkan es batu pada
bejana dan terjadi perubahan selang berapa detik gelembung-
gelembung tersebut menghilang,es batu merupan katalisis yang dapat
memperlambat laju reaksi, dalam hal ini laju fotosintesis ketika ditambahkan es
batu kedalam bejana maka suhu berubah dan semakin dingin, sehingga enzim yang
membantu fotosintesis tidak dapat bekerja maksimum dan dapat menghentikan
proses fotosintesis.
Pada praktikum ini kita telah mengamati proses
respirasi pada kecambah kacang hijau. Alasan mengapa bahan yang digunakan
adalah kecambah kacang hijau, karena tumbuhan ini merupakan suatu organisme
yang walaupun ia masih belum berkembang dengan sempurna tetapi sudah bisa
melakukan pernapasan, hal ini terbukti dari hasil percobaan yang telah diamati
dimana kecambah kacang hijau sebagai bahan percobaan mampu melakukan respirasi.
Kecambah melakukan pernapasan untuk mendapatkan energi
yang dilakukan dengan melibatkan gas oksigen (o2) sebagai bahan yang diserap/diperlukan dan menghasilkan gas
karbondioksida (co2), air (h2o) dan sejumlah energi.
V. penutup
A.Kesimpulan
berdasarkan
hasil praktikum yang diperoleh maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Fotosintesis adalah suatu proses
metabolisme dalam tanaman untuk membentuk karbohidratdengan memakai
karbondioksida (CO2) dari udara dan air (H2O) dari dalam
tanah denganbantuan cahaya matahari dan klorofil.
2. Gelembung-gelembung yang timbul
dari percobaan menunjukkan dalam fotosintesisdihasilkan oksigen.
3. Intensitas cahaya matahari dan
karbondioksida ikut mempengaruhi pembentukan oksigen padaproses ini.
B. Saran
Percobaan seperti ini memerlukan pengamatan yang harus benar-benar
diperhatikan, terlebih lagi saat memperhatikan gelembung udara yang
dihasilkan dari proses fotosintesis.agar proses pembuktian adanya
karbohidrat pada daun yang melakukan fotosintesis
Daftar pustaka
Dwidjoseputro. 1986. Biologi. Erlangga. Jakarta.
Kimball,
j.w. 2002. Fisiologi tumbuhan. Erlangga. Jakarta.
Krisdianto, dan kawan-kawan. 2005. Penuntun
praktikum biologi umum. Fmipauniversitas lambung
mangkurat.banjarbaru.
Lovelles. A. R. 1997. Prinsip-prinsip biologi
tumbuhan untuk daerah tropik. Pt gramedia. Jakarta.
Simbolon, hubu dkk. 1989. Biologi
jilid 3. Erlangga. Jakarta.
Syamsuri. I. 2000. Biologi. Erlangga. Jakarta
Ellis,
nihayati. 1986. Anatomi tumbuhan. Rajawali press, jakarta.
Kimball, john. W. 1992. Biologi umum. Erlangga, jakarta.
Salisbury, f. B dan ross, c. W. 1995. Fisiologi tumbuhan jilid i. Itb, bandung.
Kimball, john. W. 1992. Biologi umum. Erlangga, jakarta.
Salisbury, f. B dan ross, c. W. 1995. Fisiologi tumbuhan jilid i. Itb, bandung.
No comments:
Post a Comment